Unique 1:1 Traffic Exchange

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Friday 19 October 2012

Konsep Normalisasi Database


Normalisasi merupakan kondisi dimana relasi antar tabel telah terbentuk dengan baik sesuai kaidah dalam sebuah database bertujuan untuk menciptakan struktur-struktur entity yang dapat mengurangi redundansi data dan meningkatkan stabilitas database. Ada dua fungsi normalisasi, yaitu :

1. Dapat digunakan sebagai metodologi dalam menciptakan desain database dengan menghasilkan rancangan tabel-tabel yang nantinya sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang dihadapi.

2. Dapat digunakan sebagai verifikasi terhadap hasil desain database yang telah dibuat, baik menggunakan E-R Model atau menggunakan model relasi

Normalisasi yang umum digunakan sampai tahap Third Normal Form (3 NF) atau lebih sesuai keadaan waktu nyata yang nantinya langsung dapat diimplementasikan kedalam database. Normalisasi diperlukan agar dapat Menghasilkan himpunan skema relasi antar tabel yang mengizinkan pengguna untuk menyimpan informasi tanpa adanya redudansi data serta mengizinkan pengguna untuk mencari informasi yang dikehendaki dengan cepat dan mudah.

Tahap - Tahap Normalisasi

Gambar Tahapan Normalisasi




Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada entity-entity dalam database dan harus dipenuhi oleh entity-entity tersebut sehingga tercapai normalisasi. Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal apabila entity tersebut memenuhi aturan pada bentuk normal tersebut. Proses Tahapan normalisasi dilakukan secara bertingkat. Pada tingkat ketiga (Third Normal Form, 3NF) sebenarnya telah dapat menghasilkan suatu rancangan database yang baik.untuk lebih memudahkan kami berikan 2 tahapan normalisasi secara umum dan sesuai dengan kasus tertentu sebagai berikut

Tingkatan proses normalisasi dengan Third Normal Form (3NF):
  1. Bentuk Tahap UnNormalized
  2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
  3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
  4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Tingkatan proses normalisasi dengan Five Normal Form (5NF):
  1. Bentuk Normal Pertama (1NF)
  2. Bentuk Normal Kedua (2NF)
  3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
  4. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
  5. Bentuk Normal Keempat (4NF)
  6. Bentuk Normal Kelima (5NF)
Untuk lebih muda mari kita melihat contoh dan aturan normalisasi dengan lima tahap agar lebih muda dalam memahami normalisasi data yang akan dilakukan.

Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk normal pertama dikenakan pada entity yang belum normal (Unnormalized Form). Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang akan di rekam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tersebut tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

Berikut contoh entity dalam keadaan belum ternormalisasi :


Ada dua kelemahan utama pada bentuk tidak normal diatas :
1. Terdapat attribut yang berulang (duplikat), yaitu attribut matakulia. Mahasiswa dengan nama Elzar mengambil 2 matakuliah, sementara Si Fikri mengambil 3 matakuliah dimana matakuliah yang mereka ambil ada yang sama.
2. Terdapat informasi yang meragukan, dimana ada dua baris memiliki matakuliah yang sama, tapi berbeda nilainya. Sebenernya kedua baris tersebut menunjukkan dua orang yang sama namanya tapi berbeda nilai.

Bentuk entity diatas harus di rubah menjadi bentuk normal pertama.
Aturan Bentuk Normal Pertama (1NF) :
Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal pertama jika setiap attributnya bernilai tunggal untuk setip barisnya.

Entity diatas, setelah diubah kebentuk normal pertama sesuai dengan aturan diatas, dapat berupa sebagai berikut :


Dapat juga seperti berikut :


Terlihat pada entity diatas bahwa setiap attribut telah bernilai tunggal untuk setiap barisnya. Tapi redudansi dan adanya informasi yang meragukan masih belum teratasi.

2.Bentuk Normal Kedua (2NF)
Aturan Bentuk Normal Kedua (2NF) : Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal pertama jika : 1. Berada pada bentuk normal pertama. 2. Semua attribut bukan kunci memiliki ketergantungan fungsional (Depedensi Fungsional) dengan kunci utama (primary key)

Ketergantungan fungsional adalah suatu attribut X mempunyai ketergantungan fungsional terhadap attribut Y apabila setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y. Misalnya Attribut Nama pada entity Mahasiswa, mempunyai ketergantungan fungsional terhadap attribut NoBP, karena setiap nama mahasiswa harus mempunyai NoBP.
Pada tahap ini anda harus memilah-memilah dan membagi entity tersebut menjadi beberapa entity lainnya yang mempunyai kunci utama. Sehingga masingmasing attribut yang bukan kunci mempunyai ketergantungan fungsional dengan kunci utama tersebut.

Perhatikan tabel berikut setelah di ubah kedalam bentuk normal kedua :
Entity Mahasiswa




Entity Nilai


Pada gambar diatas terlihat, ada dua entity yang memiliki kunci utama (atribut yang bergaris bawah), sehingga attribut-attribut yang lainnya mempunyai ketergantungan fungsional terhadapnya.
· Attribut Nama mahasiswa mempunyai ketergantungan fungsional terhadap
attribut NOBP.
· Attribut SKS dan Nilai mempunyai ketergantungan fungsional terhadap attribut NoBP dan Kode Matakuliah.

Ternyata rancangan entity baru diatas masih belum benar, khususnya pada entity nilai, karena : adanya data yang berulang, yaitu nama matakuliah dan sks, Kalau seandai salah mengentrikan data matakuliah dan sks, dapat mengakibatkan data tidak konsisten lagi.


3.Bentuk Normal Ketiga(3NF)

Aturan Bentuk Normal Ketiga (3NF) : Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal pertama jika : 1. Berada pada bentuk normal kedua. 2. Semua attribut bukan kunci tidak memiliki ketergantungan transitif (Depedensi transitif) dengan kunci utama (primary key)

Ketergantungan Transitif terjadi pada entity yang menggunakan attribut gabungan sebagai kunci utama. Seperti pada entity nilai pada bentuk normal kedua diatas, yang menjadi kunci utama adalah NoBP dan Kode Matakuliah. Ketergantungan transitif terjadi bila :
a. Attribut X memiliki ketergantungan fungsional dengan attribut Y.
b. Attribut Z memiliki ketergantungan fungsional dengan attribut X.
Misalnya attribut Kode Matakuliah pada entiti nilai diatas, mempunyai ketergantungan fungsional dengan attribut NoBP, Attribut Nama Matakuliah mempunyai ketergantungan fungsional dengan attribut Kode Matakuliah.
Entity Nilai berikut merupakan contoh entity yang memenuhi normal kedua tapi tidak memenuhi bentuk normal ketiga, karena adanya ketergantungan transitif.



Pada contoh diatas, kunci utama merupakan gabungan antara NoBP dan Kode Matakuliah. Attribut matakuliah, sks dan nilai mempunyai ketergantungan fungsional terhadap kunci utama tersebut. Namun perlu di perhatikan, bahwa jika Kode Matakuliah bernilai sama, Nama Matakuliah juga bernilai sama. Hal ini menandakan adanya suatu ketergantungan antara kedua attribut tersebut. Lalu manakah yang menjadi penentu ? Apakah Kode Matakuliah bergantung pada Nama matakuliah ? atau sebaliknya. Yang jadi penentu tentulah Kode Matakuliah, karena kode bersifat unik dan akan berbeda untuk setiap nama matakuliah. Oleh karena itu entity Nilai harus dibagi lagi agar memenuhi aturan bentuk normal ketiga.

Perhatikan tabel berikut setelah di ubah kedalam bentuk normal ketiga :
Entity Mahasiswa



Entity Nilai



Entity Matakuliah



Coba anda amati, apakah pada bentuk normal ketiga ini, masih ada redundansi dan ketidakkonsistenan data ?
Penerapan aturan normalisasi sampai dengan bentuk ketiga ini, sebenarnya telah memenuhi dalam menghasilkan desain database yang berkualitas baik. Namun demikian dari sejumlah literatur dapat pula dijumpai pembahasan tentang bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) dan adapula bentuk normal Boyce-Codd sebagai perbaikan dari bentuk normal ketiga.
Ketiga bentuk normal yang disebut terakhir (Boyce-Codd, 4NF dan 5 NF), pembahasannya cukup kompleks, tetapi manfaatnya sendiri tidak begitu besar. Karena itu tidak terlalu di bahas pada buku ini. Berikut diberikan aturan umumnya saja :
4.Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Aturan Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) : Suatu entity dikatakan dalam bentuk BCNF jika : Semua kunci utama adalah kunci kandidat yang bersifat unik

5.Bentuk Normal Keempat (4NF)
Bentuk normal keempat berhubungan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (Multivalued Dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional.


6.Bentuk Normal Kelima (5NF)
Bentuk normal kelima berkenaan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join Depedency).
Hasil akhir dari perancangan database sistem informasi akademik secara logis adalah :
1. Entity-entity utama, disebut juga file master.



2. Entity-entity hasil relasi, disebut juga file transaksi



Melakukan normalisasi data dilakukan berdasarkan analisa dan kebutuhan, implementasi kedalam database tidak hanya dilakukan 3 tahap saja untuk mendapatkan nilai normalisasi tapi tergantung permasalahan yang dihadapi dari relasi umum yang terjadi.Ketika kita sudah terjun ke lapangan (dunia kerja), ada kalannya terjadi ketidaksesuaian antara hasil analisa/perencanaan dengan hasil implementasi. Yang terpenting adalah “aplikasi sesuai dengan keinginan pengguna” dengan tidak peduli akan proses yang ada > atau dengan kata lain kita gunakan “Management By Objective”.

Referensi :
Diktat Workshop Pemrograman Dasar Database Dengan Visual Basic 6 (Yoga Prihastomo)
Blog Mamuntaha

PHP FRAMEWORK

PHP FRAMEWORK



Berbagai PHP framework merupakan salah satu topik yang ramai diperbincangkan di komunitas PHP. Pemakaian framework dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP diyakini lebih praktis dan menghemat waktu dibandingkan model konvensional dengan melakukan codeing manual memulai dari awal.

Selain itu ada hal lain yang juga menarik untuk diperdebatkan, misalnya masalah sekuriti, validitas data, autentikasi user hingga dukungan teknologi AJAX yang sedang populer akhir-akhir ini.

Hingga saat ini ada lebih dari 20 framework PHP yang tersedia dan bisa didownload oleh pengguna di Internet. Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah mengingat PHP merupakan platform yang terbuka yang dapat dikembangakan oleh siapapun.

artikel ini hanya membahas sebagian dari framework yang sudah ada kebutuhan framework dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing - masing pengguna.

CakePHP

CakePHP mengadopsi konsep arsitektur MVC (Model View Controller) dan ORM (Object Relational Mapping). Aplikasi yang dibangun dengan CakePHP bisa dijalankan di PHP 4 maupun PHP 5. CakePHP juga mendukung berbagai database populer seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MS SQL, DB 2, dan Oracle.

Beberapa modul tambahan seperti Security, Session, Access Control List, dan Authentication memungkinkan kita membangun aplikasi dengan cepat dan mudah. Tak hanya itu, CakePHP juga mendukung JavaScript, AJAX, RSS, Email, dan XML yang sudah terintegrasi dalam core library-nya.

Sayangnya saat ini dokumentasi yang disediakan CakePHP kurang begitu bagus. Meskipun demikian pertumbuhan komunitas yang mendukung CakePHP ini sangat pesat.

CodeIgniter

Seperti halnya CakePHP, CodeIgniter juga mendukung PHP 4 dan PHP 5. Selain itu CodeIgniter juga mengadopsi arsitektur MVC, namun tidak mendukung konsep ORM.

CodeIgniter menyediakan banyak sekali modul yang siap pakai, misalnya saja Session Management, Email Sending, Image Manipulation Library, File Uploading, XML-RPC, Calendaring, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Satu hal yang cukup menarik di CodeIgniter adalah dokumentasi yang tersedia sangat banyak dan terorganisir dengan baik sekali.

Prado

Berbeda dengan kebanyakan web framework, Prado merupakan framework yang berbasis komponen dan event-driven. Konsepnya mirip sekali dengan pemrograman di Delphi dan ASP.Net. Komponen Prado sendiri merupakan gabungan dari file spesifikasi (dalam format XML), template HTML dan PHP class.

Prado juga mendukung pemakaian berbagai database populer. Namun sayangnya Prado hanya mendukung PHP 5 saja. Pada awalnya PHP 4 juga didukung tapi pada rilis selanjutnya dukungan untuk PHP 4 dihilangkan.

Symfony

Symfony adalah framework web yang ditujukan untuk PHP 5. Selain itu Symfony juga kompatibel dengan berbagai sistem database. Sama seperti CakePHP dan CodeIgniter, Symfony juga menganut arsitektur MVC (Model View Controller).

Dukungan untuk AJAX juga tersedia di framework Symfony ini. Dokumentasi yang disediakan cukup baik. Mungkin yang menjadi persoalan adalah proses instalasi dan konfigurasi cukup rumit bila dibandingkan dengan framework sebelumnya.

Zend Framework

Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web 2.0 dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.

Tidak mengherankan jika Zend Framework menyediakan berbagai modul yang spesifik untuk Web 2.0, seperti AJAX, Syndication, Search, dan Web Services.

Yii Framework
Yii, yang di awal kemunculannya cukup mengguncangkan dunia framework karena diklaim sebagai framework tercepat mengalahkan Code Igniter yang selama ini tercatat sebagai framework paling cepat.Qiang Que yang pembuat framework ini. Qiang Que sendiri sebelumnya adalah developer dari Prado , framework php berbasis komponen. Maka tidak heran Yii framework ini sedikit banyak terpengaruh sama Prado. Yii sendiri merupakan framework php yang mengadopsi konsep MVC dalam penggunaanya. Tapi Yii juga memakai sistem komponen seperti Prado,Tapi secara keseluruhan framework ini sepertinya bagus

Yang bikin Yii unik menurut selain perpaduan MVC dan Component Based adalah cara kerja dari Yii sendiri. Secara umum bisa diliat dibawah bagaimana cara kerja Yii ini (disadur dari panduan Yii)



sama seperti framework lainnya, Yii menggunakan file index.php untuk mengambil semua request dari user. Tapi yang unik, index.php ini kemudian membuat apa yang disebut application atau kalau didalam panduannya dapat disebut "front controller". application inilah yang menentukan file Controller mana yang akan memproses request dari user dengan bantuan beberapa app components seperti urlManager. kalau temen-temen pernah mencoba framework kseperti Code Igniter, application ini tidak akan Request dari user langsung diteruskan sama index.php ke file Controller yang tepat sesuai dengan url atau actionnya.

Akelos Framework

Akelos PHP Framework adalah sebuah aplikasi web platform berdasarkan pola (Model View Controller) desain MVC. Berdasarkan kinerjanya memungkinkan kita untuk:

1.Menulis dilihat menggunakan Ajax mudah
2.Pengendalian permintaan dan tanggapan melalui controller
3.Mengelola aplikasi internasionalisasi
4.Berkomunikasi model dan database menggunakan konvensi sederhana.

Aplikasi berbasis Akelos yang dapat berjalan di sebagian besar penyedia layanan shared hosting server. Ini berarti bahwa Akelos Framework adalah hal yang ideal untuk mendistribusikan aplikasi web tidak memerlukan konfigurasi non-standar PHP untuk menjalankan.
keuntungan dari Framework PHP Akelos

1.Web developer menulis aplikasi database menggunakan PHP.
2.Pengembang PHP aplikasi yang muda.
3.pengembangan code ruby lebih muda dengan PHP framework ini
4.Bersifat terbuka untuk pengembangan
5.Pengembang yang ingin mengembangkan aplikasi multibahasa untuk pasar lokal.
6.Pengembangan dengan metode konvensi sederhana untuk memastikan bahwa pengembangan selanjutnya lebih mudah.

Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah framework apa yang paling baik untuk membangun aplikasi web? Sulit sekali untuk menjawab pertanyaan semacam ini. Kenapa demikian? Karena setiap framework mempunyai kelebihan dan kekurangan masing pada setiap pengembanganya.

Tidak ada satu solusi alternatif yang bisa dipakai untuk menyelesaikan semua persoalan. Jadi kita perlu mempertimbangkan kira-kira framework apa yang cocok dan paling pas untuk aplikasi yang ingin kita kembangkan.


sumber
http://www.sorsawo.com
http://entung.wordpress.com
http://www.akelos.org/

Tuesday 16 October 2012

Belajar Tentang Sistem Jaringan Internet

Pertama kita bahas dikit dikit saja Tentang Bahaya Penggunaan Wi-fi Publik - Dunia Internet  Data pada kebanyakan perangkat mobile bisa dengan mudah jatuh ke tangan para penjahat dunia maya. Inilah hasil mengejutkan yang ditemukan oleh para pakar Kaspersky Lab berdasarkan riset yang dilakukan oleh Harris Interactive pada Februari – Maret 2012. 

untuk memahami perilaku pelanggan terhadap teknologi modern dan ancaman keamanan, perusahaan melakukan survei terhadap 9.000 pengguna perangkat mobile di Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia. Survei tersebut menunjukkan sekitar 70% pengguna tablet dan 53% pengguna HP menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk berselancar di dunia maya. Menggunakan jaringan publik menjadi cara paling umum yang digunakan untuk mengakses internet, selain jaringan provider ponsel.

Sebanyak 58% orang yang disurvei untuk komunikasi data menyatakan menggunakan jaringan publik. Namun sepertinya banyak pengguna perangkat mobile yang tidak menyadari bahaya menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Salah satunya adalah data yang ditransfer melalui berbagai tautan bisa dengan mudah diintersepsi oleh penjahat dunia maya, termasuk data login untuk online banking. Hal ini sangat membahayakan karena intersepsi data finansial penting merupakan masalah utama bagi sekitar 60% pengguna perangkat mobile. Yang membuat semakin mengkhawatirkan, perangkat mobile umumnya kurang terproteksi atas akses tanpa otorisasi dari perangkat lain, dibanding komputer. Survei tersebut juga mengungkap kenyataan bahwa solusi keamanan hanya terinstal pada setengah dari tablet yang ada dan kurang dari 1/4 ponsel atau smartphone atau sekitar 28%. Padahal 82% pengguna perangkat mobile memiliki software antivirus di komputer dan laptop mereka. Mereka tetap tidak menggunakan solusi keamanan pada perangkat mobile meski ada aplikasi mobile seperti Kaspersky Mobile Security yang didesain untuk melindungi baik perangkat mobile maupun data dan informasi di dalamnya.

yang mengejutkan, meski didesain sebagai perangkat bergerak, tablet banyak digunakan untuk mengakses internet di rumah (49% pengguna tablet) atau di kantor (39%). Jaringan kantor biasanya memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik dan menggunakan protokol dengan enkripsi untuk memastikan keamanan data yang ditransfer. Namun, ini tidak berarti usaha pengamanan lain untuk melindungi perangkat mobile dapat diabaikan.

Sekian informasi Saiia Tentang seputar Dunia Internet , semoga ini dapat menambah wawasan serta kewaspadaan Anda ketika mengakses Internet di lingkungan publik. Bahaya Penggunaan Wi-fi Publik...

Monday 15 October 2012

Cara Login Camfrog Dengan AHA yang diblokir


Buat Temen-temen Camfroger ini Pengetahuan dikit Tentang modem aHa yang tidak bisa di buat Online Camfrog ? Alias Diblok  hahaa...!!!!.Dan gimana cara bukanya????
Jangan Putus asa dulu ..Sebetulnya bisa kok, cuma dengan cara mengganti DNS doang. Karena, DNS default dari Provider aHa itu yang ngeblok koneksi kita ke camfrog...
Tapi, gak semuanya bisa dibuka dari settingan modem aja, Saiia juga sempet gitu. Udah setting dari modemnya, Tapi tetep aja gak bisa login Camfrog.Baru saiia pikir coba alternatif lain, buka dari settingan koneksinya langsung. Wah,,,ternyata ALhamdulillah bisa sukses!
Makanya, cobain deh. Insya Allah bisa, dan gak ada masalah lagi.. Tapi..,caranya Bagaimana Ya..Haduhh..? Sabar-sabar... Teman. Nah Teman coba ikutin Langkah di bawah ini:
Caranya (Windows 7):
1. Lihat di taskbar kanan bawah (Network Connection), klik biasa aja, nanti muncul tampilan window baru. Lihat gambar.
Screenshot:
ikutin aja sesuai gambar yah Teman, yang dilingkarin warna hitam tebal.
2
3
4
kemudian Teman harus pilihan masukin IP address, yang bagian atas kosongin aja pilih atasnya.
Obtain an IP Address Automatically.
Terus DNS nya isi deh, terserah mau make DNS mana aja, tapi kalo saran Saiia pake DNS Google aja. biar ga ada situs apapun yang ke Blok. (Kali aja Teman mau buka Anu-anu), wakakakak, canda. Lihat Gambar
Nah, kalau udah klik Advanced....
5
Klik DNS, terus IP DNS yang di atas di Remove aja, biar DNS google yang kepake
6
Untuk Memastikan DNS yang ente setting dah fungsi, sebelum nutup Network Connectionnya, coba cek dulu deh, klik Detail. Isinya cocok gak sama gambar yang ane pasang ini nih.
7
Semoga Pengetahuan ini Bermanfaat Bagi Camfrogger...

Sunday 14 October 2012

Desain Rumah Sendiri Dengan Smart Draw Floor Plan

Pagi Sobat....Udah lama gak ketemu maklum ada kegiatan dikit..hehe
Ini saya akan memberikan sedikit Tentang cara mendesai Rumah Sendiri Dengan Smart Draw Floor Plan ..Lumayan Barang kali ada tetangga yang minta Desainin Rumahnya..dapat tender Deh kita..heheee...
SmartDraw adalah merancang desain lantai yang mudah software untuk sketsa denah lantai, denah rumah, lanskap, deck, dapur, kamar mandi, ruang kantor dan fasilitas. Muncul dengan puluhan contoh denah membuat Anda langsung produktif dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda lantai rencana. Ditambah lagi, Anda mendapatkan ribuan grafis siap pakai untuk perlengkapan furnitur, dapur dan kamar mandi, perlengkapan pencahayaan, lemari, perabot kantor, kabel, pipa, HVAC, sistem keamanan, tanaman, elemen lansekap, dan lebih untuk menempatkan rencana desain rumah Anda..
Lumayan barang kalai Punya rumah sendiri jadi bisa Desai Sendiri..Hehehe...
Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua...
Download Button

Membangun Jaringan Komputer

Untuk membangun jaringan ada beberapa hal penting dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan jaringan yang akan dibangun tanpa harus memaksakan piranti lunak atau perangkat keras yang tidak dibutuhkan untuk dipaksakan dimasukan dalam membangun jaringan komputer. perkembangan perangkat atau piranti lunak jaringan berkembang sesuai kebutuhan pengguna publik tetapi pada dasarnya membangun jaringan didasarkan akan tiga hal.
1. Perangkat keras jaringan
2. Piranti Lunak baik itu untuk sever atau clien
3. Sumber Daya Manusia
Komponen-komponen yang dimaksud digabung menjadi satu kesatuan untuk membuat jaringan komputer baik bersifat khusus (private) atau bersifat umum (public) untuk kebutuhan pengguna. Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan - keperluan untuk membangun sebuah jaringan komputer didasarkan atas kebutuhan.  
1. Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) jaringan komputer adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan antara titik (node) yang satu dengan titik (node) yang lain hingga saling berhubungan dan berinteraksi antara keduanya.Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:  
  •  Komputer (CPU) sebagai Server 
  •  Komputer (CPU) Sebagai workstation 
  •  NIC (Network Interface Card) 
  •  Wireless LAN 
  •  HUB atau Swicth yang mendukung F/O
  •  Swicth Wireless 
  •  Kabel UTP 
  •  Kabel Telepon 
  •  Conector RJ45 dan RJ11
  •  VDSL Converter 
  •  UPS 
jika diperlukan Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:  
  • Repeater 
  • Bridge 
  • Router 
  • Gateway  
Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.  
1.1. NIC (Network Interface Card)
Yang saya maksud NIC adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup. Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.  

1.1.1. Tipe NIC

Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA. Contoh lain kartu jaringan (NIC). Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan. Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

1.1.2. Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet. Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda. Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP. Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.

1.2. HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan. Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan. Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual. Gambar 3. Contoh HUB Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps. Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.


1.3. Bridge (jembatan)

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.


1.4. Switch

Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone." Switching Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

1.5. VDSL

VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble). VDSL yang umum digunakan Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini. Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain. Gambar 7. Kabel yang digunakan untuk setting

1.6. Wireless

Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.

Gambar 8. Contoh Wireless yang mendukung WAN dan LAN Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network.

1.7. Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.

1.8. Kabel

Kabel untuk jaringan Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan. Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan. Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.

1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP) Kabel

Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network. Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3. Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri. Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack. Gambar 9. Contoh kebl UTP untuk jaringan Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya). Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6. Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut. Gambar 10. Contoh kebl UTP yang dipasang conector RJ45

1.8.2. Coaxial Cable

Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater. Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya. Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB. Gambar 11. Contoh kabel Coaxial yang sudah dipasang konektor

1.8.3. Fiber Optic (F/O)

Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise). Gambar 12. Contoh F/O (Fiber Optic) yang sudah terpasang konektor (Parch cord)

1.8.4. Kabel Telepon

Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah. Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.

Memilih jenis kabel Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan. Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala. Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan. Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya.


TypeKecepatanJarakKonektor
UTP Kategori 510 mbps<>300 kakiRJ45
Coaxial atau kabel BNC RG 5810 mbps kaki<> 2500 BNConnector / T / Terminator
Kabel Telpon (RJ11)--Konverter RJ11
Wireless> 10 mbps Tergentung jenis dan merk -
Serat Optik ( F/O )100 mbps<> 3 milST (spring Loaded Twist)



Tabel . Beberapa tipe kabel, kecepatan dan jarak yang didukungnya
   
2. Piranti Lunak
Piranti lunak yang dimaksud  adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows maupun sistem operasi lain. 
 2.1. Sistem Operasi komputer 
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak yang ditanam didalam komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen pada kasus ini untuk memenuhi kebutuhan jaringan. sistem operasi untuk keperluan jaringan dibagi menjadi dua yaitu :
2.1.1 Sistem Operasi komputer berbasis Server
Sistem operasi server bertugas sebagai kendali untuk melakukan manajemen kontrol pada setiap clien, mengatur lalu lintas data, keamanan data, dan komunikasi dua arah antara clien dengan server, clien dengan clien dan server dengan server pada jaringan umum (public). contoh sistem operasi berbasis server, windows server berbagai seri,  seri terbaru windows server 2008 dan Linux server dengan berbagai 
varian dan distro seperti linux server redhat.
2.1.1 Sistem Operasi komputer berbasis Clien
Sistem operasi server bertugas untuk komunikasi dua arah antara server dengan clien dan clien dengan clien sebagai to end atau pengguna akhir untuk menggunakan jaringan komputer dari server dengan asusmsi komputer terhubung dengan server.sistem operasi clien seperti varian windows yaitu windows xp,windows seven. untuk varian linux sangat banyak sekali distro linux seperti redhat,debian,blankondan lain lain.
2.2. Program Aplikasi Pengolahan data
Program aplikasi yang digunakan bebas seperti Mysql dengan XAMPP. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang diperlukan. Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan gambar hasil scaner tersebut.
2.3. Program Internet Sharing
Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF (Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP. pada linux gunakan yang sudah banyak tersedia pada waktu instalasi linux server.
 2.4. Program Untuk Internet
Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya. Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut: Microsoft Internet Explorer,Microsoft Outlook,Windows Messanger ,opera,mozila dan lain sebagainya
3 Sumber daya manusia
Katagori sumber daya manusia karena membangun jaringan juga memerlukan keahlian khusus, sumber daya manusia dalam hal ini hanya membahas masalah pokok untuk keahlian untuk memenuhi pembangunan jaringan yang lebih baik dan terpercaya.dibagi dua keahlian untuk sumber daya manusia pada pembangunan dan pengembangan jaringan komputer. keduanya saling berhubungan didasarkan pada tugas dan keahlian pada masing - masing
3.1  Network Engineer
Sumber daya ini difokuskan pada penerapan dan perancangan berbagai hal bekaitan dengan dengan perangkat keras dan piranti lunak untuk membangun jaringan.
Instalasi perangkat keras (hardware) 
  • Perancangan node jaringan komputer
  • Pengkabelan 
  • Pemasangan berbagai perangkat keras
Instalasi piranti lunak (software)
  • instalasi sistem operasi clien
  • instalasi sistem operasi server
  • instalsi driver dan kebutuhan yang lain berkaitan denga jaringan
3.2  Administrator Network
Untuk IT administrator biasanya difokuskan pada pengaturan dan penerapan komputer server sesuai kebutuhan yang diinginkan seperti pengaturan keamanan data, dan pengaturan lalu lintas data baik khusus atau umum.
Mudah-mudahan tulisan yang ini ada manfaatnya bagi kita semua. saya hanya membantu untuk menyalurkan artikel ini dan menambahkan dari sudut pandang saya.
Sumber : Blanov
              Wikipedia

Daftar Isi
AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service